Dampak dari Penyempitan Lahan Pertanian di Desa

Dampak dari Penyempitan Lahan Pertanian di Desa

Penyempitan lahan pertanian di desa Banyuning merupakan suatu akibat dari banyak faktor. Selain itu, penyempitan lahan pertanian juga dapat berimbas pada hal-hal lain yang berdampak negatif baik pada orang-orang desa itu sendiri, maupun pada lingkungan. Dampak-dampak tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

1.    Berkurangnya lahan pertanian, perhutanan, dan lahan kosong yang tidak dimanfaatkan semakin hari seamakin parah, hal ini berdapak pada beberapa permasalahan yang ada. Diantaranya yaitu luas wilayah  pertanian semakin berkurang. Bisa diperkirakan beberapa tahun kedepan akan bertambah semakin parah. Hal ini berimplikasi terhadap mata pencaharian masyarakat yang sebagian besar adalah bertani ( agraris ) menjadi hilang digantikan dengan pekerjaan yang lain yang belum tentu menguntungkan karena lahan yang digarap sudah tidak ada.

2 Jika lahan pertanian mengalami pengurangan atau penyempitan akibat semakin banyaknya pembangunan tempat tinggal manusia maka akan berpengaruh juga terhadap produksi panen masyarakat yang juga mengalami penurunan, karena mayoritas masyarakat mata pencahariannya adalah sebagai petani. Jika produksi hasil pertanian masyarakat mengalami penurunan berakibat pula terhadap tingkat pendapatan masyarakat juga berkurang. Jika pendapatan masyarakat berkurang berakibat pada daya beli masyarakat terhadap kebutuhan barang dan jasa pun mengalami penurunan. Sehingga akan berakibat pula pada kebutuhan yang tidak bisa terpenuhi jadi akan mengakibatkan terjadinya kemiskinan yang sistematis. Maka yang akan dirugikan adalah masyarakat yang berprofesi sebagai petani yang memiliki lahan pertanian.